SD Negeri Cilubang 02

Loading

Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di SD Negeri Cilubang 02

Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di SD Negeri Cilubang 02


Pembelajaran berbasis kearifan lokal di SD Negeri Cilubang 02 adalah sebuah pendekatan yang sangat penting dalam proses pendidikan di sekolah tersebut. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya lokal ke dalam kurikulum, siswa dapat lebih memahami dan menghargai warisan budaya yang ada di sekitar mereka.

Menurut Dr. Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, pembelajaran berbasis kearifan lokal dapat membantu siswa untuk lebih mengenal dan mencintai budaya serta tradisi yang ada di lingkungan sekitar mereka. Hal ini juga dapat memperkuat identitas budaya dan rasa kebangsaan siswa.

Dalam implementasinya, SD Negeri Cilubang 02 telah berhasil mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam berbagai aspek pembelajaran, mulai dari materi pelajaran hingga kegiatan ekstrakurikuler. Guru-guru di sekolah ini juga telah dilatih untuk mengembangkan metode pembelajaran yang mengutamakan pada nilai-nilai budaya lokal.

Menurut Kepala Sekolah SD Negeri Cilubang 02, Ibu Siti Nurjanah, “Pembelajaran berbasis kearifan lokal bukan hanya sekedar mengajarkan tentang budaya lokal, tetapi juga tentang bagaimana siswa dapat mengaplikasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Kami percaya bahwa dengan pendekatan ini, siswa dapat menjadi agen perubahan yang membangun dan memperkokoh nilai-nilai budaya di masyarakat.”

Dengan adanya pembelajaran berbasis kearifan lokal di SD Negeri Cilubang 02, diharapkan siswa dapat lebih memahami dan menghargai keberagaman budaya yang ada di Indonesia. Hal ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat pendidikan karakter di sekolah-sekolah. Sebagai masyarakat, kita juga perlu mendukung dan memberikan apresiasi terhadap upaya-upaya yang dilakukan oleh sekolah dalam mengintegrasikan kearifan lokal ke dalam pembelajaran.